Green Community dan Konservas Julang Mas (Rhyticeros undulatus) di Gunung Ungaran

Rhyticeros undulatus betina yang sedang terbang

            

Penelitian di Gunung Ungaran

Green Community ikut mengambil peran dalam memperhatikan keberadaan burung langka ini di Gunung Ungaran. Dengan membantu kegiatan penelitian yang dilakukan Dosen Biologi Unnes, kami belajar, mengetahui dan ikut melakukan upaya konservasi Julang Emas di Gunung Ungaran. Kami melakukan analisis vegetasi untuk mengetahui profil habitat burung langka ini. Kegiatan ini kami lakukan secara rutin, melakukan ploting di hutan-hutan gunung Ungaran, mengukur diameter dan tinggi vegetasi, penutupan kanopi, arah kanopi, serta jenis-jenis vegetasi sehingga kami mendapatkan profil vegetasi untuk habitat julang emas.

Pengambilan data lingkungan

Kegiatan ini kami laksanakan pada bulan Agustus 2012 bertepatan dengan bulan ramadhan kala itu. Dahaga tak menghalangi semangat kami, dengan ditemani suasana Gunung Ungaran yang nyaman membuat kami dapat berkegiatan dengan penuh gembira.

Plot dengan ukuran 60 x 20 m pada setiap stasiun pengamatan pun dapat kami selesaikan setiap harinya. Dari hasil pengamatan yang dilakukan diketahui bahwa jenis vegetasi yang biasa menjadi sarang burung langka ini adalah Salam klontong dan Litsea sp. Sedangkan Ficus sp. merupakan jenis vegetasi yang menjadi pakan burung ini.

Sarang burung Rhyticeros undulatus

Pada tahun berikutnya yaitu tahun 2013 kami melanjutkan kegiatan konservasi habitat burung langka ini. Kami melakukan kegiatan pengataman sarang burung ini, mencari tahu karakteristik sarang julang mas. Julang Emas biasa bersarang pada pohon dengan kayu yang keras jenis dipterocarpaceae seperti pohon Meranti, pohon yang berlubang akan digunakan julang mas sebagai sarang dan berkembang biak.

Pada saat pengamatan kebetulan kami menjumpai lubang pada suatu pohon yang sedang digunakan oleh Julang mas untuk berkembang biak. Terdapat cerita yang menarik dari cara berkembang biak burung ini. Ketika julang mas betina bertelur dan mengerami telurnya lubang tersebut akan ditutupi tanah dan hanya menyisakan lubang sebagai tempat untuk julang mas betina menjulurkan paruhnya. Julang mas jantan akan mencari makan untuk julang mas betina hingga telur menetas. Oleh sebab inilah Burung langka ini dijuluki sebagai burung yang setia. Cukup banyak sarang julang mas yang kami temukan di Gunung Ungaran. Kami memang sering berkegiatan di Gunung Ungaran, sehingga suasana dan momen bertemu dengan burung ini sungguh sangat bermakna bagi kami.

Kami berharap kegiatan ini dapat bermanfaat, memberikan informasi dan menginspirasi upaya konservasi Gunung Ungaran, khususnya konservasi habitat Julang mas di Gunung Ungaran agar keberadaannya tetap terjaga dan menjadi kekayaan hayati Indonesia.
(Nur Maulidatul Ifadah)

Hijau Bumi, Alam Lestari !!! Salam Konservasi !!!